Harga Terbaru 2016

Apa Yang Menyebabkan Harga Lensa Kamera Sangat Mahal?

loading...
Ini dia Jawaban Soal Kenapa Harga Lensa Kamera Begitu Mahal - Buat kamu yang baru punya sistem kamera interchangeable lenses (contohnya aja sih kamera DSLR atau kamera mirrorless) yang pada umumnya dipaketkan dengan satu lensa kit, tentu tertarik untuk menambah koleksi lensanya. 

Tapi bisa jadi kamu bingung dan bengong saat melihat harga lensa di pasaran karena bandrol harga yang dipasang sangat fantastis. Emang sih kita tahu lensa itu merupakan gabungan peranti optik-elektronik yang amat sangat rumit, tapi apakah emang harus semahal itu? Padahal ada juga jenis lensa harga murah yang hasilnya lumayan.


Perbadaan yang kerap dirasakan enggak masuk akal biasanya terjadi saat kita berusaha membandingkan lensa yang hampir mirip, tapi sejatinya berbeda kelas. Contohnya aja sih lensa kit 18-55mm f/3.5-5.6 adalah lensa kelas consumer, harganya sejutaan. Tapi lensa 17-55mm f/2.8 yang sekilas tampak persis banget, adalah lensa profesional, yang harganya diatas 10 jutaan. 

Masih banyak contoh lainnya, contohnya aja sih antara lensa 55-200mm (2 jutaan) dan 70-200mm f/2.8 (20 jutaan), lensa fix 35mm f/1.8 dan 35mm f/1.4 dan sebagainya.`


Lensa consumer memang khusus dibuat untuk dibeli oleh banyak orang, sehingga biaya produksi bisa tertutupi dan enggak perlu dijual terlampau mahal. Bahannya pada umumnya plastik, optiknya enggak terlalu rumit, motor fokus dan sistem anti getarnya yang enggak terlalu canggih dan enggak dilengkapi dengan pelindung cuaca dan debu. 
``
Lensa Kamera Kenapa Mahal
Setingkat diatas kelas consumer ada juga kelas enthusiast atau bisa dibilang kelas serius buat hobi. Lensa model dan type ini juga banyak yang memakai, tapi pada umumnya dibeli karena orang ingin kualitas dan performanya yang lebih baik dari sekedar lensa murah. `
```````````````
Kalau lensa kelas pro cuma dipakai oleh lebih sedikit fotografer, biasanya untuk kebutuhan kerja yang enggak mau kompromi sama kualitas, atau lokasi pengambilan fotonya di tempat yang sulit.

Untuk mengulas secara tuntas penyebab kenapa harga lensa bisa mahal atau murah, berikut kami sajikan alasan yang masuk akal :
  • biaya produksi, termasuk tempat dimana lensa itu dibuat (Cina, Jepang, Thailand dan sebagainya)
  • batasan ambang mutu, dimana lensa murah itu syarat lolos QC enggak berat, tapi lensa mahal itu QC lebih ketat
  • desain optik, lensa mahal pada umumnya punya desain yang kompleks, tapi enggak menurunkan kualitas pada optiknya
  • elemen lensa dan coatingnya juga pengaruh,  tujuannya untuk menjaga kontras dan ketajaman
  • desain bukaan lensa, dimana lensa dengan bukaan konstan (contohnya aja sih f/2.8) lebih sulit dibuat
  • desain motor auto fokus, apakah memakai gelombang atau memakai motor yang biasa
  • desaint stabilizer  yang makin cerdas dapat mendeteksi getaran dan mengkompensasinya
  • konstruksi secara umum : apakah elemen depan lensa berputar atau memanjang saat memfokus (idealnya enggak)
  • versi : kebanyakan lensa di pasaran adalah versi full frame, tapi ada juga versi kecil untuk APS-C yang lebih murah
  • perlindungan cuaca yang penting bila enamg dipakai di tempat yang ekstrim
  • brand image, lensa dibuat oleh Canon/Nikon dsb akan lebih mahal dibanding lensa 3rd party
Saat ini produsen lensa enggak selalu dari merk pembuat kamera. Kita tahu ada merk lensa alternatif seperti Tamron, Sigma, Tokina, Samyang dll.  Walau mereka kerap dipkamung sebelah mata, tapi perlu diketahui juga kalau mereka  meluncurkan lensa-lensa yang mahal juga. 

Jadi harga lensa enggak bisa ditekan bila desain dan peruntukannya enamg untuk kelas profesional. Simaklah betapa harga lensa Tamron/Sigma 24-70mm dan 70-200mm juga mahal, walau masih dibawah buatan Canon/Nikon.

Lalu apa kesimpulannya?
Mungkin lebih sekedar tips aja sih. Kalau mencari lensa murah, jangan berharap banyak akan fiturnya. Jadikan lensa murah ini untuk pemakaian harian yang biasa, atau untuk belajar. Karena murah, kami lihat enggak ada alasan untuk membeli merk alternatif. Nikon 55-200mm adalah lensa murah yang optiknya bagus, Canon 10-22mm adalah lensa wide yang harganya terjangkau.

Di kelas pro, budget jadi penentu pengambilan keputusan. Pro dengan dana tak terbatas rasanya enggak perlu dibahas disini. Tapi profesional yang sensitif masalah harga bisa mempertimbangkan lensa pro alternatif / 3rd party. Kualitasnya emaang sedikit dibawah yang Canon/Nikon tapi harga bisa terpaut banyak. 

Tapi untuk jangka panjang pikirkan juga apa penghematan yang dilakukan saat ini sepadan dengan resiko di masa depan? Contohnya aja sih saat lensa tersebut mau dijual lagi, harganya tentu beda antara yang Canon/Nikon dengan yang 3rd party. 

Lalu saat (ujug-ujug) ada isu inkompatibilitas (ingat enggak ada jaminan lensa 3rd party saat ini akan selalu cocok dengan body kamera di masa depan) maka pengeluaran biaya yang mahal kamu di lensa 3rd party akan jadi enggak bernilai.

loading...

Kami sangat berharap artikel Apa Yang Menyebabkan Harga Lensa Kamera Sangat Mahal? diatas dapat bermanfaat bagi pembaca. Dibawah ini ada beberapa artikelmenarik lainnya yang berkaitan dengan LAIN-LAIN, Tips Kamera, dll.

Nah, untuk menyimpan (Bookmark) Cek Daftar Harga Kamera Terbaru 2018 ini ke Wall Sosial Media Anda, cukup tekan tombol "TWEET" atau "SHARE" yang ada dibawah ini:

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Untuk Informasi Harga Baru dan Bekas Secara Akurat Bisa Di Tanyakan Langsung Ke Dealer atau Toko Terdekat Di Kota Anda Seperti Ambon | Ambarawa | Balikpapan | Banda Aceh | Bandar Lampung | Bandung | Banjarbaru | Banjarmasin | Banyuwangi | Batam | Batulicin | BauBau | Bekasi | Bengkulu | Berau | Biak | Bima | Blitar | Bogor | Bondowoso | Bone | Bontang | Bulukumba | Bulungan | Cianjur | Ciawi | Cibubur | Cikarang | Cilacap | Cilegon | Cimanggis | Cirebon | Citeureup | Denpasar | Depok | Dumai | Duri | Garut | Gianyar | Gorontalo | Gresik | Handil (Kaltim) | JakartaBarat | JakartaPusat | JakartaSelatan | JakartaTimur | JakartaUtara | Jambi | Jayapura | Jember | Jepara | Karawang | Kediri | Kendari | Kolaka | Kota Bangun (Kaltim) | Kotamobagu | Kudus | Kupang | Kutai | Lhokseumawe | Lubuk Linggau | Lumajang | Luwuk | Madiun | Magelang | Makassar | Malang | Malinau | Manado | Manokwari | Mamuju | Mataram (Lombok) | Medan | Melak | Merauke | Mojokerto | Nabire | Negare (Bali) | Nganjuk | Nunukan | Padang | Palangkaraya | Palembang | Palopo | Palu | Pangkalpinang | Pare-Pare | Paser (Kaltim) | Pasuruan | Pati | Pekalongan | Pekanbaru | Pematangsiantar | Penajam (Kaltim) | Pinrang | Polman | Pontianak | Probolinggo | Purwakarta (Jabar) | Purwokerto (Jateng) | Rembang | Riau | Salatiga | Samarinda | Samboja (Kaltim) | Sangatta | Sanur | Semarang | Sengkang | Sentul | Serang | Sidoarjo | Sidrap | Singaraja | Singkawang | Sintang | Situbondo | Solo | Soppeng | Sorong | Sorowako | Subang | Sumedang | Sukabumi | Surabaya | Tabanan | Tana_Toraja | Tanah Grogot (Kaltim) | Tangerang | Tanjungkarang | TanjungPinang | Tanjung Tabalong | Tarakan | Tasikmalaya | Tenggarong | Tegal | Ternate | Timika | Tuban | Tulung Agung | Ungaran | Yogyakarta
doesn't work try then with this one... doesn't work try then with this one... counters